BAB I
PENDAHULUAN
A. Latarbelakang Masalah
Memperhatikan percaturan sosial dan politik di Indonesia pada akhir abad ke-21 ini kiranya kita tidak dapat mengabaikan peranan yang dimainkan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Mulai
bermunculan pada awal tahun 1970-an --kecuali hanya beberapa
kekecualian—kini LSM hadir dalam setiap bidang kehidupan dan dalam
beberapa kasus menjadi penggerak utama perubahan di dalamnya. Kalau
kita amati Peranan LSM tersebut adalah melakukan apa yang tidak
dilakukan oleh pemerintah –yang selama ini menjadi pengendali perubahan
dalam skala besar—atau melakukan hal yang sama dengan pemerintah tetapi
dengan cara yang berbeda. Lalu apakah peran sebenarnya peran LSM itu?
Namun demikian, terlepas dari apapun peranan mereka, yang jelas dalam
periode sepuluh sampai limabelas tahun terakhir ini telah sangat banyak
bermunculan LSM di Indonesia. LSM tidak hanya menawarkan jalan
alternatif yang praktis untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat
pembangunan sosial dan ekonomi, tetapi juga kegiatan yang bersifat
penyadaran dan pembelaan kepentingan umum. Mereka semua berharap dapat memberdayakan masyarakat dalam berhadapan dengan kekuatan besar pemerintah dan bisnis
swasta. Tetapi ada pula LSM yang bergerak dalam bidang-bidang yang
sesungguhnya merupakan kepentingan semua orang, seperti lingkungan
hidup dan hak konsumen
Untuk
mengapresiasi peranan LSM ini kami melihat adanya keperluan untuk
memetakan kehadiran mereka di seluruh wilayah Indonesia, yang memuat
informasi antara lain tentang alamat, kegiatan dan sumber pendanaan
mereka. Informasi tentang hal itu dapat mencerminkan kekuatan LSM
sebagai “sektor ketiga” ini –di samping pemerintah dan swasta— walaupun
sangat sulit untuk mengetahui jumlah mereka secara pasti. Hal ini
berkaitan dengan kenyataan bahwa mendirikan sebuah LSM tidaklah terlalu
sulit, yakni sejauh seseorang sudah memiliki semangat dan sedikit
pengetahuan tentang bidang ini. Lain halnya dengan mempertahankannya
agar tetap hidup dan memiliki aktivitas. Justru karena kesulitan untuk
mempertahankan lembaga-lembaga semacam ini –karena berbagai sebab, dari
ditinggalkan oleh para aktivisnya sampai hilangnya kepercayaan pemberi
dana— maka banyak LSM yang tidak mampu bertahan lama. Sifat mereka yang
mudah muncul dan mudah tenggelam inilah yang antara lain membuat
penghitungan secara pasti sulit untuk dilakukan. Menentukan apakah
sebuah organisasi merupakan LSM atau bukan yang menyangkut masalah
definisi kerja— adalah persoalan yang juga mempersulit penghitungan
tersebut, sehingga dalam penyebaran informasi maupun pelayanan masyarakat menjadi terkesampingkan.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan
latar belakang diatas timbul banyak pertanyaan. apa sebenrnya lembaga
Swadaya Masyarakat (LSM) itu? sehingga masyarakat dapat menyimpulkan
bahwa peran dan karakteristik lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam
penyebaran informasi dibutuhkan? Andai memang benar-bener dibutuhkan
keberadaannya, bagaiman Tanggapan LSM tersebut, sehingga tercipta
Komunikasi Informasi yang baik?.
C. Batasan Masalah
Bukanlah
hal yang mudah untuk menjawab berbagai pertanyaan diatas karena
membutuhkan banyak keterangan masyarakat maupun lembga-lembaga terkait.
Karena keterbatasan informasi dan waktu, makalah ini hanya akan
memberikan sedikit gambaran tenteng peran dan karakteristik lembaga
swadaya masyarakat (LSM) dalam penyebaran informasi
D. Rumusan Masalah
Makalah
ini akan menjawab berbagaipertanyaan yang timbul dari identifikasi
masalah di atas, antara lain: apa sebenarnya LSM itu? seperti apa
karakteristiknya?, dimana kita dapat menemukannya?, siapa saja yang
terlibat didalamnya?, mengapa LSM itu ada? Apa perannya dalam penyebaran Informasi? Bagaiman dampaknya dikalangan masyarakat?
E. Tujuan Penulisan Makalah
Makalah
ini disusun dengan banyak tujuan. salah satunya, agar dapat menambah
pengetahuan saya, pembaca, dan masyarakat umum, mengenai peran dan
karakteristik lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam penyebaran
infrmasi, sehingga kita bisa memanfaatkan keberadaannya dengan
sebaik-baiknya. Tujuan lainnya adalah supaya masyarakat bisabekerjasama
dengan baik sehingga informasi yang dikaji oleh LSM bisa membawa
keuntungan kedua belah pihak.